Minggu, 23 Agustus 2015

Lirik Lagu : (我只在乎你) wǒ zhǐ zàihū nǐ, Aku hanya sayang kamu

1.
如果 没有 遇见 你 我 将会   哪里
Rúguǒ méiyǒu yùjiàn nǐ  wǒ jiānghuì shì zài nǎlǐ
Kalau tidak bertemu kau,  kemana aku nanti?

日子 过得 怎麽样 人生 是否  珍惜
Rìzi guòdé zěnmeyàng  rénshēng shìfǒu yào zhēnxī
Seperti apapun hari-hari, hidup ini harus tetap dihargai

也许 认识 某一人 过着 平凡的 日子
Yěxǔ rènshí mǒuyìrén  guòzhe píngfán de rìzi
Mungkin bertemu seseorang dan melewati kehidupan biasa ini

 知道 会不会 也  爱情   
Bù zhīdào huìbúhuì  yě yǒu àiqíng tián rú mì
Tak tahu apakah masih ada  Cinta yang indah

2.
 时光 匆匆  去 我  在乎 
Rèn shíguāng cōngcōng liú qù  wǒ zhǐ zàihū nǐ
Waktu berlalu dengan cepat, aku hanya sayang kamu

心甘情愿 感染 你的 气息
Xīngānqíngyuàn gǎnrǎn nǐde qì xī
Aku ingin merasakan hembusan nafasmu

人生 几何 能够 得到 知己
Rénshēng jǐhé  nénggòu dédào zhījǐ
Berapa banyak orang yang dapat menemukan pasangan sejatinya?

失去 生命的 力量   可惜
Shīqù shēngmìngde lìliàng yě bù kěxī
Kehilangan semangat hidup pun juga tidak apa-apa

所以  求求 你 别   离开 
Suǒyǐ wǒ qiúqiú nǐ  bié ràng wǒ líkāi nǐ
Maka kumohon padamu, jangan minta aku meninggalkanmu

除了   不能 感到 一丝丝 情意
Chúle nǐ wǒ bùnéng gǎndào yìsīsī qíngyì
Kecuali kalau kau tak mempunyai sedikitpun cinta padaku

3.
如果  那麽  天 你  即将要 离去
Rúguǒ yǒu nàme yì tiān  nǐ shuō jíjiāngyào líqù
Kalau suatu saat nanti, kau akan meninggalkanku

  迷失 我自己 走  無邊 人海 
Wǒ huì míshī wǒzìjǐ  zǒurù wúbiān rénhǎi lǐ
Saya akan kehilangan diriku, berjalan tanpa arah di lautan manusia

  什麽 诺言 只  天天 在一起
Bú yào shéme nuòyán  zhǐ yào tiāntiān zàiyìqǐ
Tidak perlu janji apapun, cukup tiap hari bersamamu

 不能  依靠 片片 回忆 活下去
Wǒ bùnéng zhǐ yīkào  piànpiàn huíyì huóxiàqù
Karena saya tidak bisa hidup hanya dalam kenangan saja

Wo zhi zaihu ni, versi awal Teresa Teng


Wo zhi zaihu ni, versi Jepang


Wo zhi zaihu ni, versi Jacky Chan

Senin, 17 Agustus 2015

Meng Peijie, kecantikan sebuah bakti


   Artikel ini ditulis pada bulan Maret 2014
     Hanya 2 ruang besar dan kecil, dan halaman seluas 10m2, itulah rumah sederhana Meng Peijie, Gadis teladan tingkat nasional Tiongkok. 
Tapi rumah itu penuh dengan kehangatan, sinar matahari masuk melalui jendela kacanya, bunga-bunga di pot terlihat bermekaran dan perabot rumah, bersih dan tertata rapi.

      Saat Meng Peijie berusia 8 tahun, ia sudah mempunyai kewajiban untuk merawat ibunya, Liu Fengying yang lumpuh. Sampai sekarang ia sudah 15 tahun melakukan itu. 
Pada saat anak-anak lain bisa bermain-main, Peijie sudah harus pergi untuk meminjam uang untuk keperluan belanja keluarganya. Dia sangat trampil untuk tawar menawar di pasar untuk membeli sayur, mantou dan keperluan sehari-harinya. 
Pada saat uang pensiun ibunya dibayarkan, maka ia segera membayar utang-utangnya. Ia memutar uang dengan ketat untuk bertahan hidup.

        Meskipun kehidupan ibu anak ini sangat susah, Meng Peijie tidak pernah menyerah untuk sekolah. Pada tahun 2009 dia berhasil lolos masuk universitas di kota Linfen, tetapi ia kawatir untuk meninggalkan ibunya di desa, maka akhirnya ia menyewa sebuah kamar dekat kampus dan membawa ibunya kesana agar ia tetap bisa merawat ibunya.

    Untuk orang yang hidup sehari-harinya sudah susah, daging panggang adalah merupakan makanan enak yang terlalu mewah. Suatu ketika ibunya nyeletuk mengenai hal itu, hal itulah yang selalu diingat oleh Meng Peijie.
    Pada liburan musim panas 2010, Meng Peijie mendapatkan gaji pertamanya dari kerja menyebarkan brosur. Gajinya itu ia belikan daging bakar untuk ibunya. Daging bakar yang dibelinya dengan mahal, tetapi melihat ibunya makan dengan lahap, hati anak berbakti itu merasa sangat bahagia.
   
      Saat itu Meng Peijie setiap hari bolak-balik dari kelas ke rumah sewanya, supaya ibu bisa mandi, latihan otot, memijat, mencuci pakaian, mengganti popok.

Ketika ditanya apakah masih ingat masa dulu itu. 
Ia menjawab : mengapa harus diingat lagi? 
Dan ketika ditanya lagi apakah dia merasa menderita? Ia menjawab tidak menderita, karena menurutnya apa yang dilakukannya adalah hal yang lumrah bagi seorang anak untuk berbakti kepada orang tuanya.

Ketika ditanya apa itu berbakti, dia mengatakan berbakti adalah bakti pada orang tua, menghabiskan lebih banyak waktu untuk keluarga, menelpon, melakukan pekerjaan rumah tangga, bahkan kalaupun orang tua tidak benar, terlepas dari mau dilakukan atau tidak, mengangguk sajalah supaya orang tua tidak marah. "

     Pernah saat kehidupan begitu sulitnya, Liu Fengying merencanakan untuk bunuh diri, "supaya tidak merepotkan anaknya." Saat itu Meng Peijie menemukan puluhan tablet yang disembunyikannya di ranjang, Meng Peijie menangis padanya dan mengatakan: 
"Ibu, kalau ada kau, maka aku punya keluarga, kalau kamu tidak ada, apa jadinya aku? Ada ibu maka ada keluargaku, kalau kamu hidup saya baru memiliki kekuatan" Ibu dan anak menangis berpelukan. 
Sejak saat itu Liu Fengying tidak pernah terpikir lagi untuk melakukan jalan pintas. Liu Fengying mengatakan: "Dia bahkan lebih tabah daripada anak kandung, sangat kuat, jarang untuk lihat dia meneteskan air mata."
 
     Sekarang ini dengan adanya perhatian dari masyarakat dan pemerintah daerah, kehidupan ibu anak ini semakin baik. Rumah sakit kota Linfen memberi terapi pengobatan gratis selama setahun, untuk memperbaiki kondisi Liu Fengying.

        Seorang anak perempuan yang suka pinjam uang buat belanja, yang menangis lari kesekolah karena takut terlambat itu, kini telah menjelma menjadi gadis dewasa yang cantik, wajahnya bersih, matanya cerah, karakternya meskipun sedikit tertutup tapi selalu dalam suasana hati yang baik, senyum mengembang di wajahnya, matanya masih mengungkapkan ketabahan jiwanya.
Sambil diwawancara Meng Peijie juga membereskan jemuran dan melipat rapi, selimut, popok dan lainnya. "Sehari pakai 5 sampai 6 popok" katanya.
        Sekarang ini Meng Peijie tidak hanya merawat ibu, tapi juga mulai bekerja di pelayanan umum. Dia tidak hanya menjadi guru sekolah di Linfen, tetapi juga menjabat sebagai duta pariwisata di kabupaten itu. 
Saat wawancara dengan Meng Peijie, "Si ibu pelari" Kuo Chen-chen juga sedang mengunjunginya. Kuo Chen-chen Supaya bisa menyelamatkan anaknya, berlari lima kilometer sehari, minum hanya mangkuk air, supaya berat badannya turun 20 kg, untuk transplantasi ginjal.
Pada saat sebelum operasinya, ibu dan Meng Peijie menyumbang Kuo Chen-chen 2.000 yuan, dan juga membantunya menghubungi Guo Mingyi di yayasan Cinta kasih yang akhirnya mempersiapkan dana 370ribu yuan untuk biaya operasi itu. Setelah sukses bedah di rumah sakit itu, Kuo Chen-chen "pertama kali datang untuk berterima kasih kepada ibu anak itu."
Meng Peijie mengatakan kepada wartawan: "Ada begitu banyak orang yang telah berbaik hati membantu saya di masyarakat, sayapun juga seharusnya melakukan tindakan serupa."

Sabtu, 08 Agustus 2015

Kisah mengharukan anak kecil yang ibunya gila

       Dusun Jinsha di Xinning propinsi Henan ada seorang anak bernama Chen Haixuan yang baru berumur 9 tahun. Walaupun ia baru kelas 3 SD tetapi dia telah terampil untuk mengerjakan setiap pekerjaan rumah tangga. Pada umur 7 tahun ia telah belajar mencuci sendiri baju ayah, ibu dan dia sendiri, dia katakan : "Papa pulang bekerja sangat lelah, dan pulang kerja bajunya kotor semua."
       Ayah Haixuan saat kecil berusia 1 tahun bermain-main dekat perapian dan tidak berhati-hati sehingga kepalanya masuk ke perapian dan terbakar, akibat kejadian itu kemampuan berpikirnya jadi sangat kurang, sehingga sekarang untuk cari uang hanya bisa dengan jual tenaga.
       Ibu Haixuan gila. Tidak bisa melakukan apa-apa, sehingga sangat tergantung orang lain.
       Hari ini ada sebuah perusahaan kayu ingin memuat kayu ke truk, berat total muatannya 8 ton. Ayah Haixuan bekerja lelah selama 5 jam untuk memindahkan kayu itu untuk mendapatkan upah hanya 50 yuan. Uang itu penting untuk membeli obat ibunya.
      Kalau ayahnya tidak dirumah, maka ibu Haixuan akan turun ke dusun di kaki gunung jalan-jalan. Penduduk dusun mengatakan kalau dulu sebelum dia gila, dia adalah seorang wanita yang cantik, pandai, bisa menyanyi dan menari. Tetapi setelah ia pergi bekerja di Guangdong, kembali ia menjadi gila.
       Menurut Haixuan hidup susah tidak apa-apa, yang penting ibu dapat sembuh.
       Wartawan tanya ke Haixuan kalau ada sebuah permintaan yang pasti terkabul, permintaan apakah yang akan dia minta?
      Haixuan menjawab : kalau hanya cuma hanya satu, maka itu adalah agar mama bisa sembuh kembali.
       "Kenapa ingin sekali mama sembuh?"
       Haixuan menjawab : supaya orang-orang tidak mengejek saya anak orang gila.
       Haixuan sebelum ayah ibu pulang harus menyiapkan makan malam. Kali ini dia mau memasak rebung, bahan ini agak susah didapat di musim ini, ini masakan yang paling bisa dibuat Haixuan : Rebung dipotong-potong kecil, terus dimasukan minyak, digoreng dan diberi cabe sedikit baru enak. Wartawan tanya kenapa tidak diberi daging? Haixuan menjawab : daging, keluarga kami lama sekali baru bisa makan daging, paling tidak setengah tahun, kadang-kadang hanya saat imlek makan daging.
      Wartawan bertanya : Manis, pahit, pedas, asam, asin, kalau keluargamu seperti rasa yang mana?
      Haixuan menjawab : Keluarga saya asin, ayah bekerja berkeringat itu asin, saya menangis karena dipermainkan orang juga asin, maka keluargaku asin ..
      "Apakah ada saat manis di keluargamu?"
       Haixuan manjawab : " Ada, saat mama tidak kambuh, papa akan memujiku, saat itu keluargaku manis."
       Papa akan ke hutan untuk menebang bambu, Haixuan juga ikut bersamanya. Bisa pergi bersama ayah membuatnya gembira. Sama seperti ibunya Haixuan juga bisa menyanyi dan menari. Dia di hutan sambil bermain-main, dia menyanyi.
       Tidak perduli apa anggapan orang lain, menurut Haixuan ayahnya seorang yang hebat yang telah berjuang untuk keluarganya, walau hidup susah tidak mengeluh dan meninggalkan mama.
       Sedangkan ibunya adalah satu beban yang indah baginya, walaupun ibunya tidak pernah memberinya kasih sayang, menurutnya mempunyai seorang ibu itu sudah merupakan kebahagiaan. Ia mencuci baju, mencuci rambuat, memberi obat ibunya seperti seorang ibu bagi mamanya. 
        Ditanya apakah ia malu pada ibunya, ia menjawab : tidak , dan ketika ditanya mengapa tidak malu, maka ia menjawab : Di dunia ini hanya ada ibu yang baik ..
        Haixuan terkadang melihat foto muda ibunya. Saat ia lahir ibunya sudah gila. Ibu yang sehat itu hanya ada didalam angan-angan Haixuan. Dia sangat berharap suatu hari kelak ibu yang sehat seperti di foto bisa muncul kembali di hadapannya.
        Hari akan segera malam, ayah belum pulang, tetapi ibu mau turun ke dusun lagi. Haixuan menghalanginya karena itu berbahaya. Dia berkali-kali memegangi ibunya, sedangkan ibunya berkali-kali mendorongnya. Dia sekuat tenaga menghalangi mama, sampai jarinya sakit semua, tapi setiap kali dia di tolak ibunya, hatinya terasa lebih sakit lagi.
       Ibu ada di hadapannya, tetapi kasih sayang ibu terasa jauh sekali.
       Ada begitu banyak hal ingin dikatakannya, tapi dia tahu apa yang dia katakan, mama tidak akan mengerti.
       Untungnya mereka berdua bertemu ayah yang pulang dari gunung, sehingga mengajak ibu pulang. Haixuan sangat lelah, ayah menggendong di punggungnya. angin sepoi-sepoi berhembus, membuatnya menikmati beberapa saat bahagia.
        Setiap ibu kambuh, menyusahkan Haixuan dan ayahnya, tetapi mereka sudah terbiasa. Tidak perduli berapa beratnya, ayah anak ini tidak bisa tanpa dia, karena hanya dengan dia keluarga ini jadi sempurna.
       Dari saat lahirnya "ibu " Haixuan adalah ibu yang berbeda dari orang lain. Dari saat dia mulai trampil mengerjakan pekerjaan rumah tangga maka ia telah menjadi seorang ibu bagi mamanya. Tapi dia tidak pernah menyalahkan Tuhan tidak adil padanya. 
        Dari keluarga yang istimewa ini tentu kita akan dapat belajar menghargai kehidupan kita, seberapapun susahnya ..

一个令人感动的视频 - shhzqx - 人生旅途 日志 相册
Chen Haixuan dengan sumbangan yang diperolehnya
        Tanggal 1 Juni 2014 di lapangan di kota Shaoyang diselenggarakan acara "Kasih menuai kebahagiaan ke 22" sebuah acara temu muka langsung para dermawan dengan yang di sumbang. Saat itu Chen Haixuan juga datang, saat itu ia mendapatkan sumbangan sebesar 166.828,- yuan. Anak gunung yang penuh pengertian ini, menangis terharu. 
Dia bersama 25 rekan lain mendapatkan total sumbangan sebesar 860ribu yuan hari itu.
        Menurut kepala dinas pendidikan Xinning, ke 26 anak penerima donasi di Xinning itu telah melalui serangkaian pencarian dari sekolah, pemda, dan tim acara "Kasih Menuai kebahagian" televisi Hunan, juga telah diadakan kunjungan untuk memastikan mereka benar-benar perlu dibantu, karena miskin, sakit atau tidak bisa bersekolah.
         Sumbangan sebesar 860 ribu yuan ini, tentu akan dapat meringankan beban kehidupan mereka.

Rabu, 15 Juli 2015

Video klip pertama

Horee..

Ini link video klip pertama kami

https://www.youtube.com/channel/UCRHoqz8W4iX0hEDthhaG94Q/videos

Share and subscribe ya ...

Putri Tionghoa






Selasa, 14 Juli 2015

" Yilushang You Ni", lagu video pertama Putri Tionghoa

Lagu berjudul "Yilushang You Ni" ini menceritakan kisah cinta yang tidak kesampaian. Lagu ini pertama kali dipopulerkan oleh Jackie Cheung ( Zhang Xueyou ) pada tahun 1993, 
Berikut ini lirik dan terjemahannya :


一路上有你

Yi Lu Shang You Ni
Ada kau di jalan hidupku


你知道吗 爱你并不容易
ni zhi dao ma / ai ni bing bu rong yi
还需要很多勇气
hai xu yao hen duo yong qi
是天意吧 好多话说不出去
shi tian yi ba / hao duo hua shuo bu chu qu
就是怕你负担不起
jiu shi pa ni fu dan bu qi
-

Apakah kau tahu / mencintaimu tidaklah mudah
Perlu keberanian yang besar
Apakah karena takdir / Banyak yang tidak dapat kuungkapkan
Karena ku takut kau tak kuasa menanggungnya

你相信吗 这一生遇见你
ni xiang xin ma / zhe yi sheng yu jian ni
是上辈子我欠你的
shi shang bei zi wo qian ni di
是天意吧 让我爱上你
shi tian yi ba / rang wo ai shang ni
才又让你离我而去
cai you rang ni li wo er qu
-

Apakah kau percaya / bertemu kau di hidup ini
Karena hutangku pada kehidupan sebelumnya
Apakah karena takdir / Yang membuatku mencintaimu
Dan kemudian membuatmu meninggalkanku

也许轮回里早已注定
ye xu lun hui li zao yi zhu ding
今生就该我还你
jin shen jiu gai wo huan ni
一颗心在风雨里 飘来飘去
yi ke xin zai feng yu li / piao lai piao qu
都是为你
dou shi wei ni
-

Mungkin di reinkarnasiku sudah digariskan
Aku harus membayarmu di kehidupan kali ini
Sebuah hati terombang-ambing di tengah badai
Semuanya karena kau

一路上有你 苦一点也愿意
yi lu shang you ni / ku yi dian ye yuan yi
就算是为了分离与我相遇
jiu suan shi wei le fen li yu wo xiang yu
一路上有你 痛一点也愿意
yi lu shang you ni / tong yi dian ye yuan yi
就算这辈子注定要和你分离
jiu suan zhe bei zi zhu ding yao he ni fen li
-

Ada kau di jalan hidupku / susah pun ku mau
Walau bertemu hanya untuk berpisah
Ada kau di jalan hidupku/ sedih pun ku bersedia
Walau seumur hidup harus terpisah denganmu